Jadi di Pusat Informasi dan Agribisnis ini petani bisa mendapatkan informasi bagaimana meningkatkan produktivitas, mengolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi hingga bagaimana melakukan packaging sesuai keinginan pasar hingga dimana saja pasarnya," tutur Dedi. Cotohnya, lanjut Dedi seperti kopi.
Pengertiandasar dunia industri- kebanyakan orang mengasumsikan bahwa industri hanyalah kegiatan ekonomi manusia yang mengolah bahan baku/ bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau bahan jadi.Padahal pengertian industri sangatlah luas, proses industri ini meliputi semua kegiatan manusia dalam suatu bidang tertentu yang sifatnya produktif dan komersial.
Kegiatanusaha yang mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi dinamakan usaha gracequeen1 Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah,bahan baku,barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya,termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
Jadidisini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah D. Industri. Sumber: Menurut encyclopedia britannica, Usaha mengolah bahan metah menjadi bahan baku atau barang jadi disebut kegiatan? jawabanya adalah Industri.
Bahansetengah jadi adalah hasil olahan dari bahan mentah tapi masih perlu diolah lagi agar siap digunakan, contoh benag bagi industri tekstil dan tepung bagi industri roti. Bahan jadi adalah hasil akhir proses pengolahan yang sudah siap untuk digunakan, misalnya baju, sepeda dan televisi.
Jenisusaha untuk menghasilkan barang baru, atau bahan mengolah bahan baku/ bahan mentah menjadi bahan setengah jadi/ barang jadi disebut. A. Koperasi B. Industri C. Peternakan D. Pertanian . Latihan Soal Online - Semua Soal
Industriadalah jenis usaha yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi termasuk dalam bidang. Ada pula industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen Orang yang. Pin Di Aplikasi Ojek Online
DinasPerindustrian dan Perdagangan! Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
15Pengertian Industri Menurut Para Ahli. Follow @HediSasrawan. Pengertian industri secara umum adalah suatu kegiatan mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Istilah "industri" berasal dari bahasa Latin industria yang berarti "tenaga kerja".
usahauntuk mengolah bahan mentah dan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi disebut? perusahaan; pabrik; manufactur; industri; Kunci jawabannya adalah: D. industri. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, usaha untuk mengolah bahan mentah dan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi disebut industri.
Industrimerupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi berhubungan dengan perubahan bahan mentah, bahan setengah jadi menjadi barang usaha kecil menurut UU No. 20 tahun 2008 adalah sebagai berikut : 1. Memiliki kekayaan bersih
Perusahaanpertambangan ialah perusahaan yang usaha menghali dan mengolah barang-barang tambang, misalnya pertambangan minyak bumi, besi batu bara, timah, dan nikel. 2. Perusahaan Agraris Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan
PENGERTIANINDUSTRI Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
PengertianIndustri Industri adalah usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Pengolahandan pemurnian adalah kegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan nilai atau mutu, baik logam maupun batubara, serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral logam ikutan. Meningkatkan mutu disini adalah menghasilkan bahan hasil tambang menjadi barang jadi atau setengah jadi.
bfZEmaC. Pengertian Industri Manufaktur – Apa yang dimaksud dengan industri manufaktur? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian industri manufaktur, proses pengendalian dan contoh industri manufaktur di Indonesia secara lengkap. Baca Juga Pengertian Industri Industri manufaktur berasal dari kata “industri” dan “manufaktur”. Pengertian industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi dan menjual barang serupa atau layanan serupa. Sebagai contoh adalah industri tekstil yang merupakan kelompok perusahaan yang menjual dan memproduksi bahan baku tekstil, barang setengah jadi tekstil dan produk tekstil. Sedangkan, manufaktur berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan secara manual atau dengan mesin untuk menghasilkan sesuatu. Secara umum, pengertian manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Sebagai contoh yaitu membuat kue dengan tangan atau juga mesin. Pengertian industri manufaktur adalah industri yang kegiatan utamanya adalah mengubah bahan baku, komponen atau bagian lainnya menjadi barang jadi yang memenuhi standar spesifikasi. Pada umumnya, industri manufaktur mampu memproduksi dalam skala besar. Pengertian industri manufaktur BPS2008 adalah industri pengolahan yaitu suatu usaha yang mengolah/mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi maupun setengah jadi yang mempunyai nilai tambah yang dilakukan secara mekanis dengan mesin ataupun tanpa menggunakan mesin manual Menurut Kieso 2002444, ada tiga jenis barang yang dihasilkan perusahaan manufaktur, diantaranya yaitu Persediaan bahan baku untuk diproduksi. Ini termasuk bahan baku yang diperoleh dari sumber daya alam atau beberapa jenis produk yang dibeli dari perusahaan lain. Persediaan barang dalam proses. Ini termasuk produk yang sudah masuk ke dalam proses produksi tapi belum diproses. Persediaan barang jadi. Ini termasuk produk olahan yang siap dijual kepada pelanggan. Baca Juga Pengertian Perusahaan Manufaktur Proses Pengendalian Industri Manufaktur Menurut Amin 200952, pengertian proses pengendalian manufaktir adalah pengendalian manufaktur adalah pengendalian persediaan bahan baku. Pada saat perusahaan menanggung persediaan bahan baku yang berlebihan, perusahaan mungkin perlu meminjam dana tambahan untuk mendanai persediaan. Hal tersebut akan menyebabkan peningkatan biaya penyimpanan biaya tercatat, atau biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memelihara menyimpan persediaan. Biaya penyimpanan termasuk biaya pendanaan dan biaya yang terkait dengan penyimpanan juga sering memesan sejumlah kecil bahan baku, strategi ini akan meningkatkan biaya yang berkaitan dengan menempatkan pesanan yang disebut biaya pesanan. Setiap penyesuaian yang terjadi dalam strategi pembelian bahan baku secara umum akan mengurangi biaya penyimpanan dengan meningkatkan biaya pemesanan sebagai pengorbanan atau sebaliknya. Sedangkan menurut Daryanto 201243, proses manufaktur diklasifikasikan menjadi tiga macam cara , diantaranya yaitu Sifat Proses Produksi Klasifikasi atau penggolongan proses produksi berdasarkan sifat menentukan jenis atau bentuk pokok yang digunakan dalam pengolahan suatu produk. Berdasarekan sifatnya, proses produksi dibagi menjadi 4 empat diantaranya yaitu Proses Ekstraktif Pengertian proses ekstraktif adalah suatu prises produksi yang mengambil bahan langsung dari alam. Contoh, proses penambangan batu-bara, bijih besi, bijih emas, pengeboran minyak, dsb. Proses ekstraktif ini terdapat dalam industri proses produksi dasar, oleh karena itu pertanian dan perikanan disebut industri ekstraktif. Proses Analitik Pengertian proses analitik adalah suatu proses pemisahan dari suatu bahan menjadi beberapa macam barang yang hampir menyerupai bentuk/jenis aslinya. Contohnya proses penyulingan minyak. Baca Juga Pengertian Manajemen Industri Proses Fabrikasi Pengertian proses fabrikasi atau pengubahan adalah suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk. Pengubahan bentuk ini bisa dilakukan dengan menggunakan mesin, gergaji, pengepres dan lain sebagainya. Contohnya seperti proses pembuatan pakaian, sepatu, jenis mebel tertentu dan lain sebagainya. Proses Sistetik Pengertian proses sistetik adalah metode pengkombinasian beberapa bahan ke dalam bentuk produk. Contohnya, dalam pengolahan baja, gelas/kaca, dimana produk akhirnya sangat berbeda dengan jenis aslinya karena ada perubahan fisik atau kimia. Dalam industri lain seperti dalam produksi mobil, alat-alat listrik, barang elektronik radio, TV, lemari pendingin, dan lain sebagainya, dimana bahan dirakit tanpa mengubah fisik atau susunan kimiawinya, disebut proses perakitan assembling. Proses ini sering digunakan sebagai bagian dari proses pengolahan. Jangka Waktu Produksi Ada beberapa jenis proses produksi bisa ditentukan menurut periode waktu d mana fasilitas produksi digunakan. Dalam hal ini, proses produksi diklasifikasikan menjadi dua jenis diantaranya yaitu Proses terus-menerus continuous process Istilah terus menerus ini digunakan untuk menunjukan suatu keadaan manufaktur di mana periode waktu yang lama dibutuhkan untuk mempersiapkan mesin dan peralatan yang akan digunakan. Dalam hal ini banyak atau semua mesin akan melakukan operasi yang sama dalam waktu yang tidak terbatas. Contohnya produksi mobil, di mana perubahan model hanya satu kali dalam setahun. Istilah terus-menerus juga ada dalam industri yang hanya memiliki satu saat operasi satu shift, yaitu pada pagi hingga sore hari, sedangkan pada malam hari tidak beroperasi. Proses terputus-putus intermittent process Istilah terputus-putus ini ada dalam keadaan manufaktur dimana mesin-mesin beroperasi dengan mengalami beberapa kali berhenti dan dirancang lagi untuk membuat produk lain yang berbeda. Jadi alat yang sama bisa digunakan untuk membuat beberapa macam produk sesuai dengan keinginan atau pesanan konsumen. Contohnya alat-alat untuk pengecoran logam. Baca Juga Pengertian Revolusi Industri Sifat Produk Proses produksi yang ditentukan menurut sifat produknya, yang melibatkan ada atau tidaknya spesifikasi pembeli suatu produk tertentu. Dalam hal ini proses produksi diklasifikasikan menjadi dua jenis diantaranya yaitu Produksi Standar Produksi standar adalah produksi barang-barang yang sering dilakukan oleh produsen adalah produksi standar. Dalam produksi standar ini dihasilkan sejumlah barang untuk persediaan, selain dikirim untuk pembeli dan penyalur. Contohnya seperti produk televisi, lemari es, sikat gigi, dan lain sebagainya. Produksi Pesanan Produksi pesanan adalah produksi yang dilakukan jika ada pembeli yang menghendaki spesifikasi tertentu. Contohnya seperti pakaian seragam, furniture tertentu. Contoh Industri Manufaktur di Indonesia Perkembangan industri manufaktur di Indonesia saat ini mampu menggeser peran commodity based menjadi manufacture based. Pemerintah berupaya untuk melakukan transformasi perekonomian agar lebih fokus pada proses perkembangan industri non migas. Berikut ini beberapa contoh industri manufaktur di Indonesia, diantaranya yaitu PT Ultrajaya Milk Industry and Tranding Company Tbk PT Astra Otoparts Tbk PT Indofood Sukses Makmur Tbk PT Gudang Garam Tbk PT Djarum Tbk PT Kimia Farma persero Tbk PT Maspion PT Panasonic PT Sepatu Bata Tbk PT Pabrik Kertas Twiji Kimia Tbk Baca Juga Pengertian Revolusi Industri Demikian artikel pembahasan tentang pengertian industri manufaktur, proses pengendalian dan contoh industri manufaktur di Indonesia secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
Home — Usaha mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi disebut?Rizgy Agg✅ Jawaban terverifikasi ahliJawabanProdusenJasaPerdaganganPerindustrianSemua jawaban benarJawaban D. PerindustrianDilansir dari Ensiklopedia, usaha mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi disebut jawaban dari pertanyaan Usaha mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi disebut?, Semoga bisa membantu kamu ya teman. Jika kamu masih punya pertanyaan lainnya, bisa kamu tulis di kolom komentar dibawah ya!Soal lainnyaPemikiran Suhrawardi tentang akal dan hati dikenal dengan? berikut ini termasuk kegunaan passsing kecuali? Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,……… Indonesia? Leave a ReplyAlamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Name * Email * Add CommentSave my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk jasa industri Undang-Undang No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Istilah industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh atau tenaga kerja. Industri adalah suatu kegiatan produksi yang menggunakan bahan tertentu sebagai bahan baku untuk diproses menjadi hasil lain yang lebih berdaya guna bagi masyarakat. Industri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. Selain itu industrialisasi juga tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dan kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Berikut definisi dan pengertian industri dari beberapa sumber buku Menurut Kartasapoetra 1987, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan-bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bernilai tinggi. Menurut Hasibuan 2000, industri merupakan kumpulan dan sejumlah perusahaan yang menghasilkan barang-barang homogen, atau barang-barang yang mempunyai sifat saling mengganti sangat erat. Menurut Pujoalwanto 2014, industri adalah bagian dari proses produksi yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi sehingga menjadi barang yang memiliki kegunaan dan nilai tambah untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Menurut Sadono 1995, industri adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan ekonomi yang tergolong dalam sektor sekunder. Kegiatan itu antara lain adalah pabrik tekstil, pabrik perakitan dan pabrik pembuatan rokok. Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya. Menurut Abdurachmat dan Maryani 1998, industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi manusia yang mengasilkan berbagai kebutuhan hidup manusia dari mulai makanan, minuman, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga sampai perumahan dan kebutuhan hidup lainnya. Jenis-jenis Industri Industri dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, produksi yang dihasilkan, bahan mentah, lokasi unit usaha, proses produksi barang yang dihasilkan,modal yang digunakan, subjek pengelola, dan cara pengorganisasian. a. Industri Berdasarkan Bahan Baku Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri dibagi menjadi dua jenis, yaitu Industri Ekstraktif, yaitu industri yang bahan baku nya diperoleh langsung dari alam. Misalnya industri pertanian, hasil perikanan, dan kehutanan. Industri Non ekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasil hasil-hasil industri lain. Misalnya industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain. Industri Fasilitatief atau disebut juga dengan industri tersier, yaitu industri yang kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata. b. Industri Berdasarkan Tenaga Kerja Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu Industri Rumah Tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat orang. Industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja adalah anggota keluarga, dan pemilik juga pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri. Contoh Industri Anyaman, industri kerajinan, industri tempe, industri tahu, dan industri makanan ringan. Industri Kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang. Ciri industri kecil adalah memiliki modal yang relatif kecil, tenaga kerja berasal dari lingkungan sekitar ataupun saudara. Misalnya industri genteng, industri batu bata, industri pengolahan rotan. Industri Sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20-99 orang. Ciri industri ini adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemampuan manajerial tertentu. Misalnya industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik. Industri Besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang. Ciri industri ini adalah memiliki modal besar yang dihimpun dalam bentuk pemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemampuan dan kelayakan. Misalnya industri tekstil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang. c. Industri Berdasarkan Produk yang Dihasilkan Berdasarkan produk yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Industri Primer, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Barang atau benda tersebut dapat dinikmati atau digunakan secara langsung. Misalnya industri anyaman, konveksi, makanan dan minuman. Industri sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. Misalnya industri pemintalan benang, industri ban, industri baja, dan industri tekstil. Industri tersier, yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda yang dinikmati atau digunakan baik secara langsung maupun secara tidak langsung, melainkan berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau membantu kebutuhan masyarakat. d. Industri Berdasarkan Bahan Mentah Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Industri pertanian, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang diperoleh dari hasil kegiatan pertanian. Misalnya industri minyak goreng, industri gula, industri kopi, industri teh, dan makanan. Industri pertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang berasal dari hasil pertambangan. Misalnya industri semen, industri baja, industri BBM. Industri Jasa, yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang dapat mempermudah dan meringankan beban masyarakat tetapi menguntungkan. Misalnya industri perbankan, industri perdagangan, pariwisata,transportasi,seni dan hiburan. e. Industri berdasarkan Lokasi Unit Usaha Berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu Industri berorientasi pada pasar, yaitu industri yang didirikan dekat dengan keberadaan konsumen atau pasar. Industri yang berorientasi pada pengolahan, yaitu industri yang didirikan dekat atau ditempat pengolahan. Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan ditempat tersedianya bahan baku. Misalnya industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil. Industri yang tidak terikat dengan persyaratan yang lain, yaitu industri yang didirikan tidak terikat dengan syarat-syarat di atas. f. Industri Berdasarkan Proses Produksi Berdasarkan proses produksinya, industri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Industri Hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya industri kayu lapis, industri aluminium,industri pemintalan, dll. Industri Hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang tersebut dapat langsung dipakai oleh konsumen. h. Industri berdasarkan Barang yang Dihasilkan Berdasarkan barang yang dihasilkan, industri dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Industri Berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin atau alat produksi lainnya. Misalkan industri alat-alat berat. Industri Ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang siap pakai untuk dikonsumsi. Misalnya industri obat-obatan, industri makanan, industri minuman. i. Industi Berdasarkan Modal yang Digunakan Berdasarkan modal yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Industri dengan penanaman modal dalam negeri, yaitu industri yang mendapat dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha nasional. Misalnya industri pariwisata. Industri dengan penanaman modal asing, yaitu industri yang modalnya berasal dari penanaman modal asing. Misalnya industri komunikasi, industri perminyakan. Industri dengan modal patungan, yaitu industri yang modalnya berasal dari hasil kerja sama antara PMDN dan PMA. Misalnya industri automotif. j. Industri Berdasarkan Subjek Pengelola Berdasarkan subjek pengelola, industri dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Industri rakyat, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik rakyat, misalnya industri meubeler, industri makanan ringan, dan industri kerajinan. Industri negara, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik Negara yang dikenal dengan istilah BUMN, misalnya industri kertas, industri pupuk, industri baja, industri pertambangan, industri perminyakan, dan industri transportasi. Daftar Pustaka Sadono, Sukirno. 1995. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. Jakarta Karya Grafindo Persada. Kartasapoetra. 1987. Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Jakarta Bina Aksara. Hasibuan, Malayu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bumi Aksara. Pujoalwanto, Basuki. 2014. Perekonomian Indonesia Tinjauan Historis, Teoritis dan Empiris. Yokyakarta Graha Ilmu. Abdurachmat, I. dan Maryani, E. 1998. Geografi Ekonomi. Bandung IKIP Bandung.
usaha mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi